Tantangan
Dalam lingkup Staf Latihan TNI AD (Slatad), pastinya ada pemantauan dalam latihan. Baik itu latihan tiap satuan atau latihan perorangan. Jika dikaji lebih luas, pelatihan dalam lingkup militer melibatkan banyak hal. Misalnya seperti data satuan, data perorangan, peralatan latihan, rekap hasil latihan di dalam dan luar negeri, anggaran dana hingga jadwal latihan dengan berbagai programnya.
Sebagai konsultan teknologi selama sepuluh tahun, Ciheul Technologies membangun aplikasi yang berfokus pada pelatihan dan tugas pokok TNI AD. Harapannya aplikasi ini dapat memudahkan pengguna dalam pencatatan latihan yang meliputi jadwal hingga anggaran.
Solusi
Sesuai tujuannya, aplikasi ini digunakan oleh berbagai satuan yang tersebar di seluruh Indonesia. Di menu awal, Ciheul Technologies menambahkan fitur Peta yang dapat memudahkan pengguna untuk melihat dan mempelajari identitas tiap satuan. Dilengkapi juga dengan logo agar pengguna mengenal satuan yang dimaksud.
Untuk latihan yang lebih terjadwal dan tertata, fitur Kalender Pelatihan dapat membantu menandai status dan program latihan yang berjalan selama satu tahun penuh. Dilengkapi juga dengan rekap kalender pelatihan yang berisi rangkuman latihan beserta nama pelatih, pakaian yang digunakan, lokasi hingga status pelatihan. Agar memudahkan tim menyusun, mengedit atau mengirim laporan, pengguna juga dapat mengunduh data ini dalam bentuk excel.
Pada pelaksanaannya, pelatihan juga membutuhkan anggaran untuk mendukung kegiatan latihan. Fitur Laplakgar (Laporan Pelaksanaan Anggaran) tentu dapat membantu pengguna dalam merekap keuangan yang digunakan selama pelatihan.
Seiring berjalannya waktu dan bertambahnya satuan yang bergabung, Ciheul Technologies menambahkan fitur absensi yang dapat menjadi bukti dan rekap satuan apa saja yang belum melaporkan Laplakgar. Tentu ini dapat membantu Slatad dalam merekap anggaran yang sudah dan sedang dipakai oleh satuan yang tersebar di seluruh Indonesia.
Dari banyaknya rekapitulasi latihan dan pendukungnya, Ciheul Technologies menambahkan fitur Laporan Pengisian Data. Di mana pengguna diharuskan melaporkan data secara berkala setiap tahunnya seperti latihan individu, latihan satuan, peralatan latihan hingga kalender pelatihan tahunan. Di sini pengguna dapat melihat seluruh kinerja atau hasil pelatihan selama beberapa tahun terakhir. Harapannya, aplikasi ini dapat menjadi pendukung pelatihan di lingkungan TNI AD.
Transformasi
Setelah hadirnya aplikasi ini, Slatad lebih berkembang dan efisien dalam menentukan anggaran pelatihan. Slatad juga dapat memantau kemana saja anggaran digunakan. Seperti yang sudah dipaparkan sebelumnya, bahwasannya ada fitur laporan yang harus diisi secara berkala dari triwulan hingga tahunan.
Tidak hanya itu. Slatad juga dapat memantau jadwal pelatihan dan mencocokkan dengan anggaran yang sudah diajukan. Tentu fitur ini dapat menjadi bukti dan rekap yang jelas terhadap keluar-masuknya kas.
Selain itu, Slatad yang memiliki tugas memantau pelatihan di TNI AD juga dapat melihat proses hingga hasil pelatihan yang akan, sedang dan sudah berlangsung di lingkup TNI AD baik di dalam ataupun di luar negeri.
Leave a Reply